Indonesian Mining Law

Hukum Pertambangan Indonesia

What is the basis regulation for Indonesian Mining Law?

Mineral and coal mining activities are governed by the Law no. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining  (“Mining Law“). The previous regime of mining law is regulated under law 11 of 1967 which governed the framwork of the existing contract of work.

 

Apa regulasi dasar untuk UU Pertambangan Indonesia?

Kegiatan pertambangan mineral dan batubara diatur oleh UU No. 4 tahun 2009 tentang Penambangan Mineral dan Batubara (“UU Pertambangan“). Rezim hukum pertambangan sebelumnya diatur di UU No. 11 tahun 1967 yang mengatur kerangka kontrak kerja yang masih ada sekarang ini.

 

What is the main implementing regulation for the Mining Law?

The related main implementing regulation for the Mining Law to date (this blog is issued) are as follows:

  • Mining Areas (GR 22/2010);
  • Mining Business Activities (GR 23/2010 as amended by GR 24/2012, GR 1/2014, GR 77/2014, GR 1/2017, and GR 8/2018);
  • Reclamation and Mine Closure (GR 78/2010);
  • Mineral and Coal Mining Direction and Supervision (GR 55/2010);
  • Types and Tariffs of Non-Tax State Revenue (Penerimaan Negara Bukan Pajak – “PNBP”) Applicable to the MoEMR (GR 9/2012);
  • Treatment of Taxation and/or PNBP In Mineral Mining Business (GR 37/2018).

 

Several implementing regulations related to Mineral and Coal Mining are further regulated in the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation.

 

Apa peraturan pelaksana utama untuk UU Penambangan?

Peraturan pelaksanaan utama terkait untuk UU Penambangan hingga saat ini (blog ini diterbitkan) adalah sebagai berikut:

  • Willayah Penambangan (PP 22/2010);
  • Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Baturbara PP 23/2010 sebagaimana diubah oleh PP 24/2012, PP 1/2014, PP 77/2014, PP 1/2017, dan PP 8/2018);
  • Reklamasi dan Pasca Tambang (PP 78/2010);
  • Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (PP 55/2010);
  • Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (“PNBP”) yang Berlaku pada Kementerian ESDM (PP 9/2012);
  • Perlakuan Perpajakan dan / atau PNBP dalam Usaha Pertambangan Mineral (PP 37/2018).

Perlu dicatat bahwa beberapa peraturan pelaksana terkait kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara di atur lebih lanjut di Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

 

What provisions need to be considered in Indonesian Mining Law? 

All provisions regarding the implementation of mining laws in Indonesia need to be considered in its implementation.

The Mining Law is as follows:

  • Mineral and Coal Authority
  • Authority of Mineral and Coal Mining Management
  • Mining Area
  • Mining Business
  • Mining Business License (IUP, IPR, IUPK)
  • Permission Requirements
  • Data Mining
  • Temporary suspension of mining business permit and special mining business permit activities
  • Mining Permits and Special Mining Business Permits
  • Use of land for mining business activities
  • Community development, supervision and protection
  • Reclamation and Post Mining

Ketentuan apa saja yang perlu diperhatikan dalam Hukum Pertambangan Indonesia?

Seluruh ketentuan mengenai pelaksanaan dari hukum pertambangan di Indonesia perlu diperhatikan dalam pelaksanaan.

UU Pertambangan mengatur hal-hal sebagia berikut:

  • Penguasaan Mineral Dan Batubara
  • Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan Batubara
  • Wilayah pertambangan
  • Usaha pertambangan
  • Izin usaha pertambangan (IUP, IPR, IUPK)
  • Persyaratan perizinan usaha pertambangan
  • Data pertambangan
  • Penghentian sementara kegiatan izin usaha pertambangan dan izin usaha pertambangan khusus
  • Berakhirnya izin usaha pertambangan dan izin usaha pertambangan khusus
  • Penggunaan tanah untuk kegiatan usaha pertambangan
  • Pembinaan, pengawasan, dan perlindungan masyarakat
  • Reklamasi dan Pascatambang

What is the type of permit under Indonesian Mining Law?

Under Indonesian Mining Law, there are three type of mining permit such as:

  • mining permit (IUP);
  • small-scale mining permit (IPR); and
  • special mining permit (IUPK).

To mining activity for IUPs and IUPKs are divided into:

  • IUP exploration (IUPE) and IUP operation production (IUPOP); and
  • IUPK exploration and IUPK operation production (IUPKOP).

Apa saja tipe izin usaha Pertambangan di Indonesia?

Berdasarkan UU Pertambangan Indonesia, ada tiga jenis izin usaha pertambangan yakni:

  • Izin usaha Pertambangan (IUP);
  • IPR (Izin Pertambangan Rakyat); dan
  • IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khsusus).

Untuk kegiatan pertambangan untuk IUP dan IUPK dibagi menjadi:

  • IUP eksplorasi (IUPE) dan produksi operasi IUP (IUPOP); dan
  • IUPK eksplorasi dan produksi operasi IUPK (IUPKOP).

a more detailed writing on this blog will be issued to further discuss specific provisions under Mining Law 

Frequently Asked Questions

[Question]
[Question]
[Answer]
[QUESTION]
[Answer]
[QUESTION]
[Answer]
[QUESTION]
[Answer]
error: Content is protected !!
Subscribe To Our Newsletter (Legal Alert and News)

Subscribe To Our Newsletter (Legal Alert and News)

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!